Jim Morrison
Jim Morrison, yang memiliki nama asli James Douglas
Morrison, lahir di Florida, Amerika Serikat pada 8 Desember 1943 dari pasangan
George Stephen Morrison dan Clara Clark Morrison. Januari 1964 Morrison lulus
dari UCLA jurusan Theater Arts Departement of the College of Arts.
Era The Doors
Nama Jim Morrison besar sebagai vokalis The Doors yang didirikan tahun 1965 di
Los Angeles, bersama kibordis Ray Manzarek. Band yang paling kontroversial pada
jamannya karena lirik yang samar, terkadang sangat vulgar dan tidak diduga.
Kala itu Manzarek sangat terkesan dengan puisi buatan Morrison yang berjudul
“Moonlight Drive” lalu dibentuklah The Doors dengan formasi kibordis Ray
Manzarek, vokalis Jim Morrison, drummer John Densmore, dan gitaris Robby
Krieger. Nama band The Doors diambil dari buku karya Aldous Huxley, “The Doors
of Perception”.
Secara lirikal, The Doors membawa latar musik rock baru
dengan suasana yang kompleks, surealis dan sugestif yang mengeksplorasi seks,
mistisisme, obat-obatan, pembunuhan, kegilaan hingga kematian. Hal yang
mengangkatnya juga menjadi penghambatnya, seperti saat tampil di Ed Sullivan
Show dengan lirik “Light My Fire” yang harus dirubah demi kesopanan.
Ditahun 1966 The Doors tampil di Whisky a Go Go ( Sebuah
diskotik di California Selatan yang banyak melahirkan band-band terkenal
seperti The Byrds, Buffalo Springfield dan Love) dan menjadi home band tetap,
yang kemudian membawanya dikontrak oleh Elektra Records pada 18 Agustus 1966.
Namun pada 21 Agustus The Doors dipecat dari klub karena menyanyikan lagu “The
End” dengan lirik yang sangat kontroversial, terinspirasi dari sebuah film
drama Yunani “Oedipus Rex”, yang dalam kisahnya sang protagonis Oedipus membunuh
ayahnya dan menyetubuhi ibunya.
Debut album penuh The Doors dirilis Januari 1967 termasuk di
dalamnya drama musikal “The End” selama 11 menit. Morrison dan Manzarek yang
menyutradarai film promosi (sekarang disebut musik video) untuk single
pertamanya “Break on Through”, yang kemudian disusul “Light My Fire”. Kemudian
“Strange Days” dirilis, dan popularitas mereka pun kian menggila. Mereka
menggabungkan blues dan rock dengan psychedelia yang belum pernah terdengar
sebelumnya.
Nama The Doors melambung karena reputasi Morrison sebagai
penantang, pemberontak, simbol seks dan “penghibur” sejati di atas panggung.
Dia menikmati hawa yang mengikutinya sebagai bintang, walaupun pada akhirnya
dia merasa tertekan dengan keterbatasan hidupnya sebagai public figure.
Pada 8 Desember 1970, di ulang tahunnya yang ke 27, Morrison
merekam sesi puisi lainnya. Ini merupakan titik balik bagi kehidupannya. Selama
penampilan terakhirnya di Ware House, New Orleans- Lousiana pada 12 Desember
1970, Morrison yang mengalami penurunan mental, beberapa kali membanting
mikrofon ke lantai panggung. Setelah keadaannya sedikit membaik, The Doors
kembali ke akar dengan merilis album “L.A. Woman” ditahun 1971.
Bulan Maret 1971 Morrison pindah ke Paris untuk istirahat
dari kegiatan panggungnya dan berkonsentrasi dengan tulisannya, berharap untuk
dapat kembali hidup normal. Namun nasib berbicara lain. Morrison meninggal pada
3 Juli pada usia ke 27. ditemukan di bath tub oleh Curson kekasihnya. Menurut
biografi yang ditulis Stephen Davis, dilaporkan Morrison ditemukan dengan darah
kering di sekitar mulut dan hidungnya dan tanda besar di dadanya yang
menandakan kalau penyebab kematiannya karena tuberculosis.
Pasca The Doors
Meski sudah lebih dari 30 tahun sejak kematiannya, popularitas Morrison tidak
berkurang. Hal ini antara lain disebabkan oleh karisma dan pengaruh musikalnya
yang melekat dan menjadi inspirasi bagi pemusik setelahnya, yang akan menjadi
idola dan menurunkan referensi ini pada generasi berikutnya.
Sebagai salah satu penyanyi dan penulis lagu paling populer
dan menginspirasi di sejarah musik rock, Morrison menjadi salah satu panutan
seorang rockstar; bermuka masam, seksi, androgynous, penuh skandal dan
misterius. Celana kulit yang digunakannya ketika di panggung menjadi stereotipe
pakaian rockstar.
Penampilan Morrison menginspirasi banyak musisi ternama
lainnya, seperti Nick Cave (Nick Cave and the Bad Seeds), Richard Ashcroft
(ex-The Verve), Iggy Pop (The Stooges), Glenn Danzig (Danzig), Patti Smith, Ian
Curtis (Joy Division), Henry Rollins (Black Flag), Ian Astbury, Perry Ferell
(Jane’s Addiction, Porno For Pyros), Scott Weiland (ex-Stone Temple Pilots,
Velvet Revolver), Trent Reznor (Nine Inch Nails), Marilyn Manson, Eddie Vedder
(Pearl Jam), Ville Valo (HIM), Billy Idol, Siouxsie Sioux (Siouxsie and the
Banshees), Noir Désir dan Jeff Martin.
Iggy Pop mengaku terinspirasi oleh Morrison ketika melihat
konser The Doors di Ann Arbor, Michigan. Salah satu lagu populer Iggy yang
berjudul “The Passenger” ditulis berdasarkan salah satu puisi Morrison.
Ada pula seorang profesor Literatur Perancis di Duke
University, Wallace Fowlie, pernah menulis buku yang berjudul Rimbaud and Jim
Morrison: “The Rebel as Poet – A Memoir”. Biopic tentang The Doors pernah
dibuat ditahun 1991 oleh Oliver Stone. Dibintangi oleh Val Kilmer as the man
himself, dengan penampilannya yang gemilang.
Dalam lagu “The Irony of Dying On Your Birthday” yang
dibawakan band emo masa kini, Senses Fail, menyebutkan “I want to die like Jim
Morrison. I wanna die like God on the cover of Time”. Lain lagi dengan
Radiohead, dalam lagunya “Anyone Can Play Guitar” terdapat lirik “Grow my hair.
I wanna be Jim Morrison” yang menggambarkan kekaguman dan pengidolaan remaja
yang sangat besar terhadap Morrison.
Kematian Jim Morrison di Investigasi Ulang?
Surat kabar UK “The Mail on Sunday”, seperti diberitakan Rollingstone.com,
menemukan keganjilan dan meminta kepada pihak yang terkait untuk menyelidiki
ulang kasus kematian Jim.
Berdasarkan surat keterangan yang keluar saat kematiannya,
dan inilah yang diketahui publik luas, Morrison ditemukan telah tak bernyawa di
bathtub apartemennya di Paris, Perancis, dan meninggal secara alami.
Namun berdasarkan buku yang ditulis oleh Sam Bernett,
pria Perancis sahabat dari Jim Morrison yang juga mantan wartawan New York
Times, penyebab kematian vokalis yang makamnya selalu ramai dikunjungi para
fans ini disebabkan oleh overdosis tinggi karena penggunaan heroin di sebuah
club bernama the Rock ‘n’ Roll Circus club di kota Paris.
Menurut Bennet, tubuh Morrison kemudian dipindahkan ke dalam
bathtub untuk menutupi kejadian sebenarnya dan pihak tertentu merekayasa cerita
agar jaringan narkoba yang dekat dengan kehidupan Morrison tidak terlacak.
Grammy Buat The Doors
Band yang terdiri dari Jim Morrison, Robbie Krieger, John Densmore dan Ray
Manzarek ini mendapatkan penghargaan karena kontribusi mereka terhadap musik
rock n roll. Selain The Doors kabarnya The Grateful Dead juga akan dikenang
dengan pemberian lifetime achievement gong pada pada tanggal 11 Februari 2007.
Sumber: Google