The
Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool
pada tahun 1960, seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial
dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer. Sejak tahun 1962,
kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney
(gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum,
vokal). Bermula dari aliran skiffle dan rock and roll 1950-an, kelompok ini
nantinya memainkan musik dalam berbagai genre mulai dari folk rock sampai rock
psikedelik, memasukkan juga unsur musik klasik dan elemen lain dengan cara
inovatif. The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide progresif,
berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.
Awalnya
5 orang terdiri dari Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe (bas) dan
Pete Best (drum), The Beatles hanya terkenal di klub-klub Liverpool dan Hamburg
selama 3 tahun mulai tahun 1960. Sutcliffe hengkang tahun 1961, dan Best
diganti Starr tahun berikutnya. Beatles ditempa jadi profesional oleh seorang
pengusaha toko musik bernama Brian Epstein setelah ia jadi manajer mereka dan
potensi musik dipoles oleh produser George Martin. Akhir 1962, Beatles sudah
mendapatkan kesuksesan di Britania Raya dengan singel pertama Love Me Do.
Sepanjang tahun berikut, mereka melakukan tur internasional sampai 1966 dan
berkonsentrasi merekam album di dalam negeri sampai bubar tahun 1970. Karir
solo masing-masing dibilang sukses tapi Lennon terbunuh di New York City tahun
1980 dan Harisson meninggal karena kanker tahun 2001. McCartney dan Starr masih
aktif bermusik.
Dalam
tahun-tahun rekaman album studio, Beatles merilis karya-karya yang dinilai
terbaik oleh kritikus, salah satunya Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band
(1967), dipuji sebagai karya agung. Empat dekade setelah bubar, musiknya masih
populer. Mereka memiliki lebih dari satu album nomor 1 di tangga lagu Britania
Raya dan bertengger paling lama dibanding pemusik manapun. Berdasarkan RIAA,
mereka adalah pemusik yang menjual album terbanyak di Amerika Serikat. Tahun
2008, majalah Billboard merilis daftar musikus dengan penjualan terbesar
sepanjang sejarah Hot 100 untuk merayakan 15 tahun hari jadi tangga lagu singel
Amerika dimana The Beatles berada di nomor satu. Tujuh kali mendapat Grammy
Awards, 15 Ivor Novello Awards dari British Academy of Songwriters, Composers
and Authors, The Beatles secara kolektif dimasukkan dalam kompilasi majalah
TIME sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20.
Pembentukan
dan tahun-tahun awal (1957–1962)
Masih
berusia 16 tahun, penyanyi dan gitaris John Lennon membentuk grup musik skiffle
bernama The Quarrymen dengan teman-teman sekolah asal Liverpool bulan Maret
1957. Paul McCartney berusia lima belas tahun saat mereka bertemu bulan Juli
tahun itu. George Harrison bergabung sebagai gitaris utama bulan Februari tahun
berikutnya setelah diundang McCartney menonton. Tahun 1960, teman-teman sekolah
Lennon keluar dan ia masuk Liverpool College of Art. Ketiga orang itu memainkan
musik rock and roll setiap mendapatkan seorang penggebuk drum. Bergabung
sebagai bass di Januari, teman sekelas Lennon, Stuart Sutcliffe menyarankan
untuk mengganti nama grup menjadi The Beetles sebagai bentuk kekaguman terhadap
Buddy Holly dan The Crickets, lalu berubah lagi menjadi The Beatals di
bulan-bulan pertama tahun itu. Setelah coba-coba nama lain seperti Johnny and
the Moondogs, Long John and The Beetles dan The Silver Beatles, grup itu
akhirnya menjadi The Beatles di bulan Agustus. Kurangnya penggebuk drum yang
tetap menjapada masalah saat manajer tak resmi mereka, Allan Williams
menyiapkan kediaman untuk manggung di Hamburg, Jerman. Sebelum Agustus
berakhir, mereka mengadakan audisi dan menemukan Pete Best, dan langsung
berangkat ke Hamburg empat hari kemudian, menandatangani kontrak untuk bermain
musik dengan penyelenggara pertunjukan bernama Bruno Koschmider untuk 48 malam.
Pertunjukkan Beatles laris di Hamburg dimana mereka bermain musik berjam-jam
dan mengakibatkan jalanan macet karena dipenuhi orang yang keluar masuk
menonton pertunjukkan mereka.
Harrison
yang masih berusia 17 tahun di bulan Agustus 1960, berbohong kepada petugas
Jerman mengenai usianya agar bisa tinggal di Hamburg. Awalnya mereka
ditempatkan di Indra Club, Koschmider lalu memindahkan mereka ke Kaiserkeller
pada bulan Oktober setelah Indra ditutup karena dianggap bising. Saat Beatles
melanggar kontrak dengan manggung di Top Ten Club yang jadi rivalnya,
Koschmider melaporkan Harrison yang di bawah umur kepada otoritas dan dideportasi
bulan November. McCartney dan Best juga ditangkap karena kasus pembakaran di
kamar mereka di pertengahan Desember, setelah itu mereka juga dideportasi.
Lennon kembali ke Liverpool pertengahan Desember sementara Sutcliffe tetap di
Hamburg selama beberapa bulan. Ia berpacaran dengan gadis Jerman, Astrid
Kirchherr yang pertama kali mengambil foto profesional Beatles dan memangkas
rambut Sutcliffe dengan gaya yang populer masa itu, exi (existensialis). Gaya
rambut Sutcliffe kelak menginspirasi anggota Beatles yang lain.
Tahun-tahun
berikutnya, kelompok ini kembali ke Hamburg. Mereka mencoba-coba Preludin
dengan sengaja untuk menjaga tenaga agar bisa kuat manggung semalaman suntuk.
Sutcliffe memutuskan keluar awal tahun 1961 dan dan melanjutkan studi di Jerman,
jadi McCartney mengambil alih bass. Produser Jerman Berta Kaempfert mengontrak
Beatles yang sudah jadi empat orang untuk band latar Tony Sheridan dalam
beberapa buah rekaman. Dikreditkan Tony Sheridan dan The Beat Brothers, singel
My Bonnie direkam bulan Juni dan dirilis beberapa bulan kemudian, berada di
urutan ke-32 tangga lagu Musikmarkt. Beatles jadi lebih dikenal saat pulang ke
Liverpool. Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian
Epstein, pemilik studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik. Beatles
menunjuk Epstein sebagai manajer pada Januari 1962 dan Kaempfert setuju untuk
melepas mereka dari kontrak rekaman Jerman. Setelah suatu audisi mereka ditolak
Decca Records dengan komentar "grup gitar sudah ketinggalan zaman, Tuan
Epstein" ("Guitar groups are on the way out, Mr. Epstein"),
George Martin mengajukan grup itu ke label Parlophone di EMI. Pada bulan April
mereka kembali ke Hamburg dan dikagetkan dengan berita kematian Sutcliffe
akibat pendarahan otak.
Grup
ini mendapat pengarahan George Martin di Studio Abbey Road EMI, London untuk
pertama kali tahun 1962. Martin mengeluh tentang cara bermain drum Best kepada
Epstein dan menyarankan agar Beatles memakai drummer sesi di studio. Akhirnya,
Best digantikan oleh Ringo Star yang baru keluar dari Rory Storm and the
Hurricanes. Sebenarnya Starr sudah bermain untuk Beatles menggantikan Best yang
sering absen. Martin masih menyewa Andy White sebagai drummer sesi untuk satu
sesi saja. White berkontribusi dalam singel Love Me Do dan P.S I Love You.
Dirilis bulan Oktober, Love Me Do masuk tangga lagu 20 besar di Inggris dan
berada di nomor 17. Setelah selesai rekaman untuk singel kedua berjudul Please
Please Me pada bulan November, mereka mulai muncul di televisi pertama kali dalam
program berita People and Place.
Grup
itu manggung terakhir kalinya di Hamburg bulan Desember 1962. Sekarang sudah
menjadi pola, keempat anggota berkontribusi terhadap vokal, walau hanya Starr
yang jarang jadi vokal utama karena jangkauannya terbatas. Lennon dan McCartney
sudah bekerja sama dalam menulis lirik, sementara Harrison juga bernyanyi walau
sedikit. Epstein mencium potensi Beatles yang besar, menyarankan agar grup itu
bersikap lebih profesional saat menghibur. Lennon mengulangi kata-kata manajernya,
"Begini, jika kau benar-benar ingin masuk ke tempat yang lebih besar, kau
harus berubah – berhenti makan di panggung, berhenti menyumpah, berhenti
merokok" ("Look, if you really want to get in these bigger places,
you're going to have to change—stop eating on stage, stop swearing, stop
smoking") Ia juga mengatakan, "kami terbiasa mengenakan pakaian yang
kami suka, di dalam dan luar panggung. Ia berkata pada kami bahwa jin kurang
terlihat bagus dan menyarankan untuk mengenakan celana yang lebih pantas, tapi
ia tidak ingin kami kelihatan kotak-kotak. Ia ingin kami mempunyai gaya
individualitas kami masing-masing… merupakan pilihan untuk mewujudukannya atau
masih makan ayam di panggung". ("We used to dress how we liked, on
and off stage. He'd tell us that jeans were not particularly smart and could we
possibly manage to wear proper trousers, but he didn't want us suddenly looking
square. He'd let us have our own sense of individuality ... it was a choice of
making it or still eating chicken on stage".)
British
Invasion (Invasi Britania)
Debut
The Beatles di Amerika Serikat sebenarnya tertunda selama hampir setahun saat
Capitol Records, cabang EMI di Amerika mundur untuk merilis baik Please Please
Me atau From Me to You. Negosiasi dengan label independen Amerika menghasilkan
beberapa singel jadi dirilis, namun masalah-masalah royalti dan ejekan terhadap
gaya rambut moptop The Beatles jadi halangan lain. Saat Capitol mulai mengurus
penjualan, bukannya merilis LP asli, malahan mengompilasikan album berbeda
untuk pasar Amerika dari berbagai rekaman The Beatles yang terdahulu dan
memilih lagu-lagu pilihan mereka sendiri sebagai singel. Tangga lagu Amerika
berhasil "dikuasai" oleh Beatles setelah sebuah tayangan berita CBS
memberitakan "kegilaan"Beatlemania di Inggris yang membuat Capitol
mempercepat perilisan I Want to Hold Your Hand pada Desember 1963. Debut
Amerika mereka akhirnya dijadwalkan beberapa minggu kemudian.
Saat
The Beatles meninggalkan Inggris tanggal 7 Februari 1964, sekitar 4000
penggemarnya berkumpul di Heathrow, melambaikan tangan dan menjerit saat
pesawat lepas landas. I Want to Hold Your Hand sudah terjual 2,6 juta keping di
Amerika Serikat selama 2 minggu sebelumnya, namun The Beatles masih tetap gugup
apakah mereka akan dapat diterima. Di Bandar Udara Internasional John F.
Kennedy, New York City, mereka disambut sekitar 3000 orang. Mereka tampil
pertama kali di stasiun televisi Amerika secara langsung 2 hari kemudian dalam
acara The Ed Sullivan Show, yang ditonton hampir 74 juta pemirsa - lebih dari
40 persen populasi Amerika Serikat. Keesokan paginya, sebuah harian menulis
tentang The Beatles "could not carry a tune across the Atlantic"
("tidak bisa menyanyikan lagu dari seberang Atlantik"), tapi sehari
kemudian, konser pertama mereka diWashington Coliseum membuktikan kepopuleran
mereka di Amerika. Hari berikutnya, sambutan yang meriah juga diterima pada
saat konser diCarnegie Hall. Mereka hadir lagi di Ed Sullivan Show untuk kedua
kalinya sebelum pulang ke Inggris tanggal 22 Februari.
Di
minggu ke-4 April, The Beatles sudah menduduki 12 posisi di tangga lagu singel
Billboard Hot 100, termasuk 5 posisi puncak. Di minggu yang sama, LP Amerika
ke-3 dirilis dan sama seperti 2 LP lain, menempati nomor satu atau dua di
tangga lagu Amerika. Popularitas The Beatles menarik perhatian yang tak terduga
akan musik Inggris, dan beberapa pemusik Inggris lain juga mulai debut
masing-masing di Amerika dan sukses sehingga dalam 3 tahun berikutnya pengaruh
musik Inggris diistilahkan dengan Invasi Britania (British Invasion). Gaya
rambut The Beatles yang panjang, tidak biasa untuk zaman itu banyak diejek oleh
orang-orang dewasa, namun menginspirasi para anak muda.
Tur
internasional mulai bulan Juni dengan 22 konser selama lebih dari 19 hari di
Denmark, Belanda, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru. Starr masuk rumah
sakit setelah menjalani tonsilektomi mulai setengah tur dan digantikan Jimmie
Nicol. Di Agustus mereka kembali ke Amerika untuk tur keliling 23 kota selama
sebulan, mulai dari San Fransisco sampai New York City. Namun ada masalah
dengan pengeras suara yang pada saat itu kurang bagus dan berukuran kecil,
sehingga musik yang dimainkan susah terdengar, selain harus berhadapan dengan
suara teriakan penggemar.
Peristiwa-peristiwa
yang terjadi sampai tur final
Pada
bulan Juni 1966, Yesterday and Today—salah satu kompilasi album yang diproduksi
oleh Capitol Records untuk pasar Amerika Serikat menimbulkan kehebohan karena
sampulnya menampilkan The Beatles meringis dan memakai pakaian tukang jagal,
lengkap dengan daging dan boneka bayi yang dimutilasi. Kemungkinan sebuah
sindiran kepada Capitol yang dianggap "menjagal" album-album mereka.
Ribuan kopi album dipasarkan dengan sampul berbeda-beda. Sebuah album asli
pertama yang masih terbungkus mencapai harga $10,500 pada sebuah lelang bulan
Desember 2005. Dalam tur ke Filipina setelah perilisan Yesterday and Today, The
Beatles tak sengaja membuat ibu negara, Imelda Marcos, merasa tersinggung
karena menolak jamuan sarapan istana kepresidenan di Manila. Sebagai juru
bicara, Epstein menolak dengan halus karena merasa tidak pernah menerima
undangan resmi semacam itu. The Beatles lalu menyadari bahwa permintaan rezim
Marcos tidak boleh dijawab dengan kata "tidak". Terjadi beberapa
keributan yang membahayakan dan mereka susah payah keluar dari negara itu.
Setelah
sampai di Inggris, mereka menghadapi kecaman dari lembaga keagamaan dan sosial
konservatif Amerika Serikat, seperti Ku Klux Klan karena komentar Lennon saat
diwawancara oleh reporter Inggris, Maureen Cleave dari Evening Standard. Lennon
mengatakan bahwa "Kekristenan telah mati" dan The Beatles "lebih
terkenal dari pada Yesus kini" ("more popular than Jesus now").
Komentar itu diacuhkan di Inggris, namun menimbulkan kontreversi di Sabuk
Injil, selatan Amerika Serikat, menurut majalah Datebook. Karena komentar itu
pula, di Afrika Selatan, lagu-lagu The Beatles sempat dilarang diputar di radio
sampai tahun 1971. Epstein mengkritik Datebook yang telah menyalahartikan
komentar Lennon dan pada saat konferensi pers Lennon menjelaskan "Jika
saya katakan bahwa televisi lebih terkenal daripada Yesus, saya mungkin sudah
terpengaruh olehnya". ("If I'd said television was more popular than
Jesus, I might have got away with it.") Lennon mengatakan bahwa ia hanya
berpendapat bagaimana orang lain memandang The Beatles, lalu melanjutkan
"jika anda ingin saya minta maaf, jika ini membuat anda senang, baiklah,
saya minta maaf" ("if you want me to apologise, if that will make you
happy, then okay, I'm sorry.")
Setelah
bubar (1970–kini)
Lennon,
McCartney, Harrison dan Starr masing-masing merilis album solo pada tahun 1970,
selanjutnya ada beberapa kali kerja sama antar satu atau lebih orang mantan
personel. Album Ringo Starr, Ringo (1973) adalah satu-satunya album yang berisi
komposisi dan pertunjukkan keempat mantan personel, tapi dalam lagu yang
terpisah. Berkolaborasi dengan Starr, Harrison menyelenggarakan The Concert for
Bangladesh di New York City pada bulan Agustus 1971 dengan musisi India, Ravi
Shankar. Selain dari jam session yang tak dirilis pada tahun 1974 (nanti
dirilis sebagai bootleg dengan judul A Toot and a Snore in '74), Lennon dan McCartney
tak pernah rekaman bersama lagi.
Dua
LP dobel lagu-lagu terbaik The Beatles dikompilasikan oleh Allen Klein,
1962–1966 dan 1967–1970, dirilis pada tahun 1973, pertama kali lewat Apple
Records. Secara umum dikenal sebagai Red Album dan Blue Album, masing-masing
mendapat penghargaan Multi-Platinum certification di Amerika Serikat dan
Platinum certification di Inggris. Antara tahun 1976 dan 1982, EMI/Capitol
merilis gelombang album kompilasi The Beatles tanpa masukan dari mantan anggota
band. Satu-satunya album yang menyertakan material yang tak terilis sebelumnya
adalah The Beatles at the Hollywood Bowl (1977). Rekaman konser pertama The
Beatles yang secara resmi dirilis tersebut berisi seleksi dari 2 penampilan The
Beatles saat manggung di tur Amerika antara tahun 1964 dan 1965. Setelah rilis
internasional album asli versi Inggris dalam bentuk CD pada tahun 1987, EMI
menghapuskan kompilasi-kompilasi terakhir – termasuk the Hollywodd Bowl dari
katalognya.
Musik
dan ketenaran The Beatles yang masih tersisa secara komersil dieksploitasi
dalam berbagai cara, di luar kendali mantan anggotanya. All This and World War
II (1976) adalah film nonfiksi yang mengkombinasikan potongan berita Perang
Dunia II dengan lagu latar The Beatles yang dinyanyikan oleh penyanyi lain.
Musikal Broadway berjudul Beatlemania dipentaskan pada awal tahun 1977 cukup
sukses memainkan cerita tentang nostalgia The Beatles. The Beatles mencoba
memboikot perilisan Live! at the Star-Club in Hamburg, Germany;1962 namun
gagal. Album tersebut berisi kompilasi rekaman yang dibuat pada saat mereka
sedang tampil di Hamburg, tapi direkam dengan tape dari mesin perekam
menggunakan sebuah mikrofon. Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1978),
sebuah film musikal yang menampilkan Bee Gees dan Peter Frampton, gagal di
pasaran dan dianggap "kegagalan yang artistik" ("artistic
fiasco"). Pada tahun 1979, semua mantan anggota The Beatles menuntut
produser Beatlemania dan mendapat ganti rugi satu juta dollar. Harrison
berkomentar "Orang berpikir The Beatles seperti domain umum. Anda tidak
bisa seenaknya mencomot material The Beatles" ("People were just
thinking The Beatles were like public domain. You can't just go around
pilfering The Beatles' material.")
Lennon
ditembak dan meninggal dunia pada tanggal 8 Desember 1980 di New York City.
Sebagai ucapan personal, Harrison menulis All Those Years Ago, lagu tentang
waktu-waktunya bersama The Beatles yang direkam sebelum kematian Lennon. Dengan
istrinya Linda, McCartney berkontribusi dalam vokal latar, dan Starr pada drum.
Lagu tersebut dinyanyikan ulang dengan lirik baru serta dirilis sebagai singel
pada Mei 1981. Karya individu McCartney, Here Today, muncul dalam album Tug of
War pada bulan April 1982. Pada tahun 1987, Harrison merilis album yang
berjudul album Cloud Nine yang berisi When We Was Fab, sebuah lagu yang
menceritakan masa-masa Beatlemania.
The
Beatles diabadikan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1988. Harrison
dan Starr menghadiri upacara beserta janda Lennon, Yoko Ono dan dua putranya
Julian dan Sean. McCartney batal datang dengan melakukan konferensi pers,
"Setelah 20 tahun, The Beatles masih punya banyak selisih urusan yang saya
harap dapat diselesaikan mulai sekarang. Sayangnya, mereka tidak mau, jadi saya
merasa seperti seorang munafik yang melambaikan tangan dan tersenyum pada
mereka dalam reuni palsu" ("After 20 years, The Beatles still have
some business differences which I had hoped would have been settled by now.
Unfortunately, they haven't been, so I would feel like a complete hypocrite
waving and smiling with them at a fake reunion.") Tahun berikutnya,
EMI/Capitol mengabulkan tuntutan The Beatles yang sudah puluhan tahun mengenai
royalti dan memberikan label resmi terhadap material yang tak terilis
sebelumnya.
Live
at the BBC, perilisan resmi pertama yang berisikan pertunjukkan The Beatles
yang tidak dirilis dalam 17 tahun terakhir, akhirnya muncul pada tahun 1994.
Pada tahun yang sama, McCartney, Harrison dan Starr melakukan reuni untuk
proyek The Beatles Anthology, yang sebenarnya sudah dikerjakan mulai akhir
1960-an oleh Neil Aspinall. Awalnya sebagai manajer perjalanan dan kemudian
asisten personal The Beatles, Aspinall mulai mengumpulkan material untuk film
dokumenter setelah ia menjadi direktur Apple Corps pada tahun 1968.
Mendokumentasikan sejarah The Beatles, proyek ini meliputi perilisan banyak
rekaman-rekaman yang tak dirilis; McCartney, Harrison dan Starr juga menambah
beberapa permainan alat musik dan vokal baru ke 2 lagu demo yang direkam Lennon
di akhir 1970-an. Pada tahun 1995 dan 1996, proyek tersebut menghasilkan 5 seri
televisi, video volume-8 dan 3 set box CD (berisi 2). Dua lagu demo Lennon,
Free as a Bird dan Real Love masing-masing dirilis lagi sebagai singel. Box CD
menyertakan karya Klaus Voorman, sang kreator sampul album Revolver pada tahun
1966. Penjualan mencapai kesukesasan besar dan seri televisinya telah ditonton
lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia.
1,
sebuah kompilasi album dari tiap lagu nomor satu di tangga lagu Britania Raya
dan Amerika Serikat dirilis pada tanggal 13 November 2000. Album tersebut
menjadi album dengan penjualan tercepat sepanjang masa, pada minggu pertama
mencapai 3,6 juta kopi dan lebih dari 12 juta kopi dalam 3 minggu di seluruh
dunia. Di 28 negara, album tersebut menduduki tangga lagu di nomor satu,
termasuk di Inggris dan Amerika Serikat. Pada April 2009, album ini telah
terjual lebih dari 31 juta kopi dan menjadi album dekade yang paling laris di
Amerika Serikat.
Harrison
meninggal dunia karena kanker paru-paru pada tanggal 29 November 2001.
McCartney dan Starr bersama musisi-musisi lain ikut mengadakan Concert for
George yang diorganisasikan oleh Eric Clapton dan janda mendiang Harrison,
Olivia. Konser diselenggarakan di Royal Albert Hall di hari peringatan satu
tahun kematian Harrison. Selain lagu yang dikomposisikan untuk The Beatles dan
karir solonya, konser itu juga mengikutsertakan musik tradisional India yang
disukai Harrison dan ikut mempengaruhi warna musik The Beatles. Pada tahun
2003, Let It Be... Naked, versi baru dari Let It Be yang dikerjakan McCartney.
Salah satu perbedaan utamanya dengan album asli adalah penghilangan aransemen
alat musik gesek asli. Album ini masuk 10 besar dalam tangga lagu di Inggris
maupun Amerika Serikat.
Lagu
The Beatles digunakan sebagai lagu latar Cirque du Soleil Las Vegas. George
Martin dan putranya Giles meremix dan menyambungkan 130 buah rekaman The
Beatles untuk menghasilkan album berjudul Love, dengan cara "menghidupkan
kembali semua periode musical The Beatles dalam peridoe yang sangat
singkat" ("a way of re-living the whole Beatles' musical lifespan in
a very condensed period"). Pertunjukkan tersebut dibuka secara resmi pada
bulan Juni 2006 dan album Love dirilis pada bulan November. McCartney dan Starr
menghadiri satu tahun acara dan muncul dalam acara Larry King Live bersama Ono
dan Olivia Harrison. Pada tahun 2007, dikabarkan McCartney berniat
menyelesaikan Now and Then, demo ketiga Lennon yang dikerjakan dalam sesi Anthology.
Karya tersebut akan dikreditkan dengan komposisi Lennon/McCartney dengan
penambahan versi baru, dan juga menyertakan lagu dengan gebukan drum oleh Starr
dan rekaman gitar Harrison.
Pada
bulan Maret 2008, pengacara The Beatles ditunjuk untuk mencegah distribusi
rekaman-rekaman pertunjukkan Starr yang tak terilis pada saat pertunjukkan
pertamanya di The Star Club, Hamburg pada tahun 1962. Pada bulan November,
McCartney mendiskusikan keinginannya agar Carnival of Light, sebuah rekaman
eksperimental berdurasi 14 menit yang direkam The Beatles di Studio Abbey Road
pada tahun 1967 dapat dirilis secara resmi. McCartney mengadakan konser amal
pada tanggal 4 April 2009 di Radio City Music Hall untuk David Lynch Foundation
dengan penampilan berbagai musisi, termasuk Starr. The Beatles: Rock Band,
sebuah video game musik dari serial Rock Band dirilis pada tanggal 9 September
2009. Pada hari yang sama, 12 buah album asli The Beatles yang sudah dipoles,
Magical Mystery Tour dan kompilasi Past Masters dirilis secara bersamaan.
Musisi-musisi
yang mempengruhi The Beatles pada awalnya antara lain Elvis Presley, Little
Richard dan Chuck Berry, yang lagu-lagunya dinyanyikan ulang lebih sering
daripada karya musisi lain dalam pertunjukan-pertunjukkan mereka. Pada saat
satu tempat tinggal dengan Little Richard di Star Club Hamburg dari April-Mei
1962, ia menyarankan pada mereka agar dapat membawakan lagu-lagunya dengan
teknik yang lebih tepat. Tentang Elvis, Lennon mengatakan "Tidak ada yang
benar-benar mempengaruhi saya sampai saya mendengar Elvis. Jika tidak ada
Elvis, pasti tidak akan ada The Beatles" ("Nothing really affected me
until I heard Elvis. If there hadn't been Elvis, there would not have been The
Beatles".) Pengaruh-pengaruh lain didapat dari Buddy Holly, Eddie Cochran,
Carl Perkins, Roy Orbison dan The Everly Brothers. The Beatles tetap menyerap
pengaruh dari musisi lain jauh setelah mereka mendapatkan kesukesan awal,
seringkali menemukan cara bermusik dan menulis lirik yang baru dengan
mendengarkan karya-karya mereka seperti Bob Dylan, Frank Zappa, The Byrds dan
The Beach Boys, dengan album tahun 1966-nya yang berjudul Pet Sounds membuat
kagum dan menginspirasi McCartney. Martin mengatakan, "tanpa Pet Sounds,
Sgt, Pepper tidak akan tercipta…Pepper adalah upaya untuk menyamai Pet
Sounds" ("Without Pet Sounds, Sgt. Pepper wouldn't have happened...
Pepper was an attempt to equal Pet Sounds.")
Berawal
dari grup musik skiffle, The Beatles selanjutnya memainkan musik bergenre rock
and roll 1950-an serta berbagai variasi musik pop. Karena luasnya gaya bermusik
yang mereka mainkan, Lennon berkomentar mengenai album Beatles for Sale:
"Kau bisa menyebut album baru kami sebuah LP country-dan-Western
Beatles" ("You could call our new one a Beatles' country-and-western
LP"), sementara Allmusic secara khusus memuji album Rubber Soul sebagai
sebuah pengaruh besar dalam pergerakan musik folk rock. Dimulai dengan
penggunaan kuartet alat musik gesek di lagu Yesterday, mereka mulai memasukkan
unsur musik klasik.
Genre
musik lainnya mulai diberikan pada tahun 1966 melalui lagu B-side di singel
Paperback Writer yang berjudul Rain, didefinisikan oleh Martin Strong dalam The
Great Rock Discography sebagai "the first overtly psychedelic Beatles'
record" ("kelahiran pertama rekaman Beatles yang bernuansa
psikedelik"). Di antara nomor psikedelik lainnya mulai direkam seperti
Tomorrow Never Knows, Strawberry Fields Forever, Lucy in the Sky with Diamonds,
dan I Am the Walrus. Pengaruh musik tradisional India muncul dalam lagu-lagu
yang diciptakan Harrison seperti Love You To dan Within You Without You, yang
menurut Gould, "to replicate the raga form in miniature".
("meniru raga dalam bentuk miniatur").
Dalam
White Album semakin nampak kompleksitas dan ragam warna musik yang dikreasikan
The Beatles secara individu antara lain ditunjukkan dari lagu Revolution 9,
karya musique concrète ("musik konkrit") Lennon yang dipengaruhi oleh
Yoko Ono; lagu country karya Starr yang berjudul Don't Pass Me By; lagu balada
rock Harrison While My Guitar Gently Weeps; dan "proto-metal"
McCartney, Helter Skelter.
Website: http://thebeatles.com/
Sumber: Google