Pagi
yang indah,cerah penuh harapan, hadapilah dengan senyum dan Optimis. Jika
hari-hari anda selalu diawali dengan optimis yang tinggi niscaya akan
memaksimalkan karya pada hari ini. Dan sebalik
orang yang selalu mengeluh tiap paginya karena harus menghadapi
kehidupan nyata, setelah lelap meninggalkan masalah, justru akan menambah beban
pikiran anda. Percayalah setiap apa yang menimpa anda adalah sesuatu yang akan
membuat anda lebih tegar dan lebih kokoh. Karena hakekatnya apa yang menimpa
diri kita adalah sesuai kemampuan kita. Tidak dibebankan sesuatu melainkan sesuai kemampuannya. Analogi simple
nya ujian anak SD tidak mungkin diberi soal anak SMP dan seterusnya. Jadi
setiap ujian yang menimpa diri kita sudah sesuai dengan materi yang Allah
berikan kepada kita. dan yang perlu dicatat setiap ujian yang menimpa kita
adalah sesuatu yang akan meningkatkan kemampuan kita, meningkatkan keimanan
kita.
Sebagian
dari pembaca mungkin pagi tadi ada yang diawali dengan sholat tahajud,dilanjut
tilawah menunggu sholat shubuh. dan setelah sholat shubuh berjama`ah di masjid
sedikit olahraga dan sarapan kemudian berkarya. Inilah orang yang selalu
berseri-seri dipagi hari dan dipastikan akan lebih mudah tersenyum ketika
bertemu dengan orang lain.Karya yang
dihasilkanpun akan lebih maksimal. Dan apabila istiqomah sampai akhir hidupnya
insyaAllah Jannah adalah tempatnya bersemayam.
Lain
halnya dengan yang bangunnya telat, shubuhnya juga telat. Pasti kata yang
terucap pertama kali adalah
“Astaghfirullah” dengan wajah yang khusut karena takut dosa. Berangkat kerjapun
buru-buru terkadang ga sarapan, gak sempat olahraga. Ketemu orangpun akan sulit
tersenyum. Karya yang dihasilkan bisa dipastikan kurang maksimal.
Ok
sahabat mari kita awali hari-hari kita dengan penuh optimis dan senyum yang
lebar. Karena saya yakin orang-orang seperti inilah yang akan menuai
kesuksesan. Dan semua itu bisa terjadi karena awalan kita sebelumnya.
Salam
Optimis dan Sukses.
Sumber: Google