Ketika kita masih muda, kita
memiliki impian-impian dan harapan-harapan. Kita
membayangkan banyak hal, kita terus berpikir tentang apa yang kita
inginkan, apa yang kita ingin kerjakan, apa yang membuat kita
bangga dan bahagia dan apa jadinya kita kemudian. Kita bertumbuh, dan banyak hal
sepertinya memiliki jalannya sendiri-sendiri. Kita menerima
keberhasilan dan kegagalan kita dan maju terus. Perubahan
yang cepat, kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang penting, pekerjaan, tekanan dan kegagalan, semuanya membinasakan
sebagian dari visi kita. Banyak hal telah berubah, tapi
tidak dapat mengambil alih impian kita. Kita masih harus
bermimpi, membayangkan hasrat kita, keinginan kita, visi kita
di masa depan, bahkan ketika kita dianggap terlalu tua untuk
melakukan hal-hal seperti ini. Kolonel Sanders memulai usahanya
ketika dia berumur 60 tahun, dan mulai meraih sukses yang
menyeluruh dalam usaha KFC. Hal utama bukanlah usia, apakah
terlalu tua atau terlalu muda, melainkan keinginan untuk terus
bermimpi, dan keberanian untuk menyadarinya. Membayangkan dengan gamblang,
membawanya dalam tidur, berpikir terus menerus mengenainya,
membicarakannya, merencanakannya, menambah semua bumbu dalam
mimpi-mimpi kita, hal ini akan membawa kita lebih dekat dalam
merealisasikan mimpi-mimpi kita. Entreprenership mulai dengan sebuah impian, sebuah keinginan yang sederhana akan restaurant
kecil, atau bisnis pengembang real estate yang besar, atau
sebuah pusat pendidikan bahasa Inggris yang sedang-sedang saja,
atau hanya usaha swakarsa lainnya untuk memperoleh uang
secara menyenangkan. Kemampuan untuk bermimpi terus
adalah salah satu kualitas yang baik dari umat manusia yang tidak
dimiliki oleh spesies yang lain. Oleh karena itu, bermimpilah terus dan tetapkan batas akhir buatlah menjadi impian
yang besar, yang kecil, yang abadi, yang baru, yang berkaitan
dengan hobby, yang merubah hidup, yang religius, yang bodoh,
yang jenius, atau apapun … hanya teruslah bermimpi ….
Kemudian, majulah dan kerjakan!
Sumber: Google