Kurt
Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu
dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini,
Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang
disandangnya dengan berat hati.
Pada
1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit,
menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang
populer pada tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop,
kepada grunge dan alternative rock.
Selain
itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In
Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.
Cobain
menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18
Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada
1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan
bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya
untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.
Pagi
berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari
champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di
sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti
rehabilitasi pada tanggal 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk
merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia
kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
Pada
tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan
menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain
ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh
pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain
tewas pada 5 April 1994.
Sebuah
surat bunuh diri ditemukan di saku jaketnya. Dalam suratnya itu Ia menulis;
"Karena
ditulis oleh seorang tolol kelas berat yang jelas-jelas lebih pantas menjadi
seorang pengeluh yang lemah dan kekanak-kanakan. Surat ini seharusnya mudah
dimengerti. Semua peringatan dari pelajaran-pelajaran punk rock selama
bertahun-tahun. Setelah perkenalan pertamaku dengan, mungkin bisa dibilang,
nilai-nilai yang terikat dengan kebebasan dan keberadaan komunitas kita
ternyata terbukti sangat tepat. Sudah terlalu lama aku tidak lagi merasakan
kesenangan dalam mendengarkan dan juga menciptakan lagu sama halnya seperti
ketika aku membaca dan menulis. Tak bisa dilukiskan lagi betapa merasa
bersalahnya aku atas hal-hal tersebut. Contohnya, sewaktu kita bersiap berada
di belakang panggung dan lampu-lampu mulai dipadamkan dan penonton mulai
berteriak histeris, hal itu tidak mempengaruhiku, layaknya Freddie Mercury,
yang tampaknya menyukai, menikmati cinta dan pemujaan penonton. Sesuatu yang
membuatku benar-benar kagum dan iri. Masalahnya, aku tak bisa membohongi
kalian. semuanya saja. Itu tidak adil bagiku ataupun kalian. Kejahatan terbesar
yang pernah kulakukan adalah menipu kalian dengan memalsukan kenyataan dan
berpura-pura bahwa aku 100 persen menikmati saat-saat diatas panggung. Kadang
aku merasa bahwa aku harus dipaksa untuk naik ke panggung. Dan aku sudah
mencoba sekuat tenaga untuk menghargai paksaan itu, sungguh, Tuhan percayalah
kalau aku sungguh-sungguh melakukan itu, tapi ternyata itu tidak cukup. Aku
menerima kenyataan bahwa aku dan kami telah mempengaruhi dan menghibur banyak
orang. Tapi, aku hanya seorang narsis yang hanya menghargai sesuatu jika
sesuatu itu sudah tidak ada lagi. Aku terlalu peka. Aku butuh sedikit rasa
untuk bisa merasakan kembali kesenangan yang kupunya ketika kecil. Dalam tiga
tur terakhir kami, aku mempunyai penghargaan yang lebih baik terhadap
orang-orang. Saking cintanya itu membuatku merasa sangat sedih. Aku adalah
Jesus man, seorang pisces yang lemah, peka, tidak tahu terima kasih, dan sedih.
Kenapa kamu nggak menikmatinya saja? Nggak tahu. Aku punya istri yang bagaikan
dewi yang berkeringat ambisi dan empati dan seorang putri yang mengingatkanku
akan diriku sendiri di masa lalu. Penuh cinta dan selalu gembira, mencium siapa
saja yang dia ditemui karena menurutnya semua orang baik dan tidak akan
menyakitinya. Itu membuatku ketakutan sampai-sampai aku tidak bisa melakukan
apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan Frances tumbuh menjadi roker busuk yang
suka menghancurkan diri sendiri dan menyedihkan seperti aku sekarang. Aku bisa
menerimanya dengan baik, sangat baik, dan aku bersyukur, tapi aku telah mulai
membenci semua orang sejak aku berumur tujuh tahun. Hanya karena mereka
terlihat begitu mudah bergaul, dan berempati. Empati! kupikir itu disebabkan
karena cinta dan perasaanku yang terlalu besar pada orang-orang. Dari dasar
perut mualku yang serasa terbakar, aku ucapkan terima kasih atas surat dan
perhatian kalian selama ini. Aku hanyalah seorang anak yang angin-anginan dan
plin-plan! Sudah tidak ada semangat yang tersisa dalam diriku. Jadi ingatlah,
lebih baik terbakar habis, daripada memudar".
Kurt
Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para fans setianya, pada
13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan
"Kurt" untuk memberikan penghormatan.
Sumber: Google