Menangkap Pesan Sukses

Akhir november 2010 bertempat di Osaka, Kansai Japan.  Suatu hari yang sangat berharga bagi saya dan beberapa teman yang hadir pada saat itu. Sebuah pelatihan kewirausahaan yang cukup “mewah” pasalnya menghadirkan pembicara yang cukup “keren”.

3 pembicara itu Prof.Rhenal Kasali, Cak eko , dan cak Sunaryo. Semua pasti kenal siapa ketiga sosok itu. Namanya yang cukup terkenal karena keberhasilan-keberhasilan yang telah diraihnya.^_^

Sedikit saya ingin berbagi sebuah cerita yang disampaikan oleh cak Eko, pemilik franchise bakso cak Eko yang telah memiliki 135 cabang dan mau membuka di luar negeri juga. Cerita yang sungguh mengugah.

Seorang ayah menasehati kedua anaknya dua hal. Yang pertama. Jangan pernah kamu menagih hutang kepada orang laen. Nasehat yang kedua : jangan sampai kulitmu tersentuh oleh terik mentari.

Kedua anak masing-masing dengan sepenuh tenaga berusaha mengaplikasikan wasiat ayahnya tersebut. Masing-masing dari mereka semua berwiraswasta. setelah usahanya berjalan beberapa tahun,sang ibu berkunjung ke tempat mereka masing-masing.

Anak pertama ketika ibu datang, terlihat kurang menyenangkan hati, usahanya gagal, dan hidupnya agak sengsara. Kemudian si ibu ke anak kedua. dan dilihat usahanya jalan lancar dan sudah sukses hidupnya sudah kaya raya.

Ketika masing-masing ditanya. Mereka semua menjalankan apa yang telah diwasiatkan oleh ayahnya. Anak pertama memaknai tidak boleh menagih hutang kepada orang laen. Maka setiap ada orang yang berhutang kepadanya dia sama sekali tidak menagihnya, al hasil uang tidak bisa jalan, uang usaha habis dan akhirnya bangkrut. Selain itu wasiat ayahnya yang kedua, jangan sampai kulitmu tersentuh terik mentari dimaknai begitu saja, sehingga setiap pergi kemana-mana selalu naik taksi karena belum punya mobil, al hasil uang habis buat naik taksi.

Berbeda dengan anak kedua, wasiat pertama dimaknai tidak boleh menagih  hutang ke orang laen, maka setiap usahanya tidak boleh dihutang sama sekali oleh orang laen, jadi harus cash. Sedang wasiat yang kedua dimaknai agar tidak tersentuh terik mentari, maka setiap habis shubuh dia sudah berangkat menjalankan bisnisnya dan pulang ketika matahari sudah terbenam.

Alhasil dari usahanya tersebut, dengan kerja keras dari habis shubuh sampai malam, membuahkan hasil kesuksesan.^_^ Pesan motivasi sangat banyak bertebaran di media baik di tv, internet,koran ataupun media laennya. Kalau kita tidak cerdas menangkap makna yang terkandung dalam motivasi itu kita akan kehilangan momentum. Sobat hidup untuk sukses, orang yang bersunguh-sungguh insyaAllah akan berhasil, sesuai janji Allah yang tidak pernah meleset sedikitpun” Man Jadda wa jada” ^_^

salam sukses…^_^


Sumber: Google